WAP dan WWW


A. Pengertian WAP

WAP adalah singkatan dari Wireless Application Protocol, merupakan sebuah protocol komunikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi secara instan melalui handheld wireless devices seperti telephone seluler, pagers, radio dua arah, smartphone dan communicator. WAP menjadi open global standard untuk komunikasi antara sebuah mobile handset dan internet atau applikasi komputer lainnya. Karena merupakan suatu open protocol untuk wireless messaging, WAP menyediakan teknologi yang sama bagi semua penyedia dari berbagai jaringan WAP mendukung sebagian besar jaringan wireless, termasuk diantaranya CDPD, CDMA, GSM, PDC, PHS, TDMA, FLEX, ReFLEX, iDEN, TETRA, DETC, DataTAC, and Mobitex dan didukung oleh sebagian besar sistem operasi, terutama sistem operasi yang dibangun untuk handheld mobile devices termasuk PalmOS, EPOC, Windows CE, FLEXOS, OS/9, and JavaOS.

Ada 3 alasan mengapa internet di wireless device membutuhkan WAP:

  • Kecepatan transfer

Kebanyakan mobile phone dan PDA yang web-enabled memiliki rate transfer data hanya sekitar 14,4 Kbps atau kurang. Sebagian besar halaman web saat ini sangat padat dengan grafik yang akan memakan waktu yang sangat lama jika di download dengan rate 14,4 Kbps.
  • Ukuran dan readability

Halaman web tidak akan dapat ditampilkan dengan baik pada LCD di handheld mobile devices (relatif resolusi layar handheld mobile device jauh lebih kecil daripada PC atau laptop)
  • Navigasi

Pada handheld mobile device, kebanyakan navigasi dilakukan dengan menggunakan satu tangan pada sebuah scroll keys. WAP dibangun menggunakan bahasa WML (sebuah aplikasi XML), yang dibuat khusus untuk tampilan pada layar yang kecil dan navigasi dengan satu tanggan tanpa menggunakan mouse dan keyboard. WML dapat membuat display yang terdiri dari 2 baris text sampai sebuah layar grafik yang biasa ditemukan pada smartphone dan communicator. WML mirip dengan JavaScript, tapi hanya membutuhkan memory dan power CPU lebih sedikit karena WML tidak mengandung fungsi– fungsi yang tidak diperlukan yang ditemukan pada bahasa scripting yang lain. WAP juga menggunakan internet protokol standard seperti UDP, IP dan XML.

Sedangkan untuk membuat WAP Website, suatu site membuat versi yang hanya terdiri dari text atau text dan graphic tingkat rendah dalam format HTTP file. Web Server kemudian mengirimkan file tersebut ke WAP Gateway. WAP Gateway memiliki WAP Encoder, Script compiler dan protocol adapters untuk mengubah informasi dalam bentuk HTTP menjadi WML. Gateway kemudian mengirimkan data yang telah di konversi ke client WAP di wireless device.


B. Cara Kerja WAP


Saat sebuah handheld mobile device tersambungkan ke jaringan wireless dan meminta akses sebuah site web yang mendukung WAP, handheld mobile device anda akan mengirimkan permintaan tersebut via gelombang radio ke sel terdekat, dimana langsung dirutekan ke internet melalui sebuah server gateway. Server gateway tersebut akan menerjemahkan permintaan ke format standar HTTP dan meneruskannya ke site web. Bila site tersebut meresponsnya, ia akan mengirimkan dokumen HTML ke server gateway, kemudian dikonversi menjadi WML dan merutekannya ke antena terdekat. Antena tersebut akan mengirimkan data via gelombang ke piranti WAP anda dan akhirnya microbrowser –aplikasi kecil yang dibuat didalam wireless device sebagai navigator yang menyediakan interface antara user dan wireless internet- menampilkan halaman tersebut.

Proses yang terjadi antara gateway dan client WAP tergantung pada fitur dari beberapa bagian WAP protocol stack.

  • WAE – The Wireless Application Environment, merupakan stack developer dimana WML dan WML script termasuk didalamnya.
  • WSP – The Wireless Session Protocol, menentukan apakah sesi antara handheld mobile device dan jaringan adalah connection- oriented atau connectionless. Dengan kata lain WSP menentukan apakah handheld mobile device perlu berhubungan bolak balik ke jaringan selama sesi berlangsung. Pada sesi connection-oriented, transfer data berlangsung dua arah antara handheld mobile device dan jaringan, WSP kemudian mengirimkan paket ke layer WTP. Sesi connectionless umum digunakan ketika transfer data berlangsung satu arah dari jaringan ke handheld mobile device. Pada sesi connectionless WSP mengarahkan paket ke WDP.
  • WTP – The Wireless Transaction Protocol berperan sebagai pengatur arus, menjaga arus data berjalan dengan baik dan lancar. Layer WSP dan WTP berhubungan dengan The WSP and WTP layers serupa dengan Hypertext Transfer Protocol (HTTP) dalam protocol suite TCP/IP
  • WTLS – Wireless Transport Layer Security menyediakan fitur keamanan yang serupa dengan Transport Layer Security (TLS) di TCP/IP. WTLS memeriksa integritas data, melakukan enkripsi dan melakukan otentikasi antara client dan server.
  • WDP – The Wireless Datagram Protocol bekerja bersama dengan Network Carrier layer untuk memudahkan pengadaptasian WAP ke berbagai bearer
  • Network carriers – disebut juga bearers, adalah teknologi-teknologi yang digunakan oleh provider wireless.


A. Pengertian WWW


World Wide Web (WWW) merupkan sebuah istilah yang diberikan untuk seluruh bagian internet yang dapat diakses pengguna melalui web browser (Internet Explorer, Google Chrome, Opera, Mozilla, dll). WWW terdiri dari milyaran situs web, dan setiap situs web pun memiliki cukup banyak halaman web. Halaman web tersebut tersebar di seluruh dunia dengan menggunakan komputer server yang juga terhubung dengan internet.
Salah satu keuntungan dari WWW adalah adanya hyperlink. Misalkan kita mengetikkan sebuah alamat web seperti www.nesabamedia.com, maka secara otomatis teks tersebut akan berubah memiliki font color biru, serta bergaris bawah dan dapat langsung diklik. Jika sebuah hyperlink diketikkan dalam sebuah halaman web, maka siapapun bisa mengakses alamat yang tertera pada hyperlink tersebut.
Agar sebuah website memiliki banyak pengunjung, umumnya para perancang situs web meletakkan banyak jejak hyperlink di situs-situs yang mereka miliki untuk membantu pengunjung web menemukan halaman atau situs lain yang terkait.

B. Sejarah WWW dari Masa ke Masa

Sampai bisa digunakan dalam dunia penjelajahan internet hari ini, ternyata WWW juga sudah melewati sejarah yang panjang. Berikut merupakan sejarah singkat WWW dari peristiwa-peristiwa penting yang melatarbelakanginya.
  • 1989: Tim Berners Lee dari CERN (Laboratorium Fisika Partikel) yang terletak di Jenewa mengusulkan sebuah protokol di internet yang berfungsi sebagai sistem distribusi informasi, serta memungkinkan adanya sistem untuk saling berbagi info, bahkan menampilkannya dalam bentuk grafik dan tersebar di seluruh dunia. Sebelumnya, web browser dibuat dengan basis teks.
  • 1990: Tim Berners Lee telah menuliskan tiga teknologi dasar yang menjadi basis web hingga saat ini, yaitu HTML (Hypertext Markup Language), URL (Uniform Resource Identifier), dan HTTP (Hypertext Transfer Protocol).
  • 1991: Tim Berners Lee menemukan WWW. Pada awalnya, ia memiliki kebutuhan untuk menyusun arsip dari riset-riset miliknya, kemudian ia mengembangkan Equire dan dari situlah cikal bakal lahirnya WWW. Dalam Equire, Berners Lee telah berhasil membangun jaringan terkait antar arsip-arsip miliknya yang kemudian mempermudah pencarian informasi.
  • 1993: Marc Andersen dan timnya dari NCSA berhasil membuat web browser berbasiskan grafik untuk sistem X-Windows, dan menamakannya dengan Mosaic. Kemudian Mosaic mulai populer bagi pemakai lama maupun baru di internet. NCSA mengembangkan versi lain dari Mosaic untuk komputer berbasis Windows, Macintosh, UNIX, dan NeXT.
  • 1994: Andersen memisahkan diri dari NCSA, lalu bersama Jim Clark membuat Netscape yang kemudian menggantikan ketenaran Mosaic sebagai web browser. Pada tahun ini pula, CERN dan MIT mendirikan konsorsium yang dinamakan dengan W3C (World Wide Web Consortium) dengan tujuan membangun standar teknologi web.
  • 1995: Di akhir tahun, telah terdapat sekitar 300.000 website dari yang pada tahun sebelumnya hanya berjumlah 50 website. Pada tahun ini pula WWW telah berhasil menggantikan FTP sebagai jaringan yang paling tinggi trafficnya dalam internet.
  • 2009: Tim Berners Lee membangun World Wide Web Foundation, yang bertujuan untuk membagikan open web kepada masyarakat luas.


C. Fungsi WWW

Fungsi WWW secara garis besar adalah sebagai penyedia data dan informasi yang diperlukan oleh pengguna internet. WWW secara langsung menghubungkan pengguna internet ke berbagai macam web server sehingga pengguna bisa mengakses data, dokumen, dan berbagai macam informasi. Secara umum, terdapat empat layanan WWW, yaitu web mail service, search engine, web hosting, dan portal. Keempatnya akan dijelaskan pada poin-poin di bawah ini.

  • Web Mail Service. Dari mulai berkirim surat pribadi, surat untuk melamar pekerjaan, hingga untuk kepentingan bisnis, kini hampir semua orang membutuhkan layanan web mail service untuk bisa berkirim surat elektronik secara gratis. Pilihannya pun kini semakin banyak, Anda bisa membuat akun pribadi di beberapa situs web yang tersedia, seperti www.yahoo.com, www.gmail.com, dan sebagainya.
  • Search Engine. Dengan membludaknya jumlah website yang kini diperkirakan telah mencapai ratusan juta situs, maka ketika mencari tahu tentang suatu hal, orang akan sangat terbantu dengan keberadaan search engine, alias mesin pencari. Cukup ketikkan kata kunci terhadap hal yang ingin Anda cari, maka mesin pencarilah yang akan menampilkan ribuan website yang mengandung kata kunci tersebut, sehingga mempermudah pencarian Anda. Beberapa contoh mesin pencari yang populer adalah Google, Yahoo Search dan Bing.
  • Web Hosting. Web hosting bagaikan sebuah tempat yang disewakan di dunia maya sehingga pengguna internet dapat menempatkan website pribadi miliknya. Beberapa web hosting ada yang menawarkan fasilitasnya dengan gratis (semisal platform website atau platform blog milik Blogger.com atau WordPress.com), dengan ketentuan biasanya alamat domainnya lebih panjang, misalnya anda ingin membuat blog / website di kedua platform tersebut, maka alamat domain anda akan menjadi andika.blogspot.com atau andika.wordpress.com.
  • Portal. Salah satu contoh portal adalah www.yahoo.com. Di dalam sebuah portal, terdapat berbagai macam layanan sekaligus, misalnya untuk kasus yahoo, selain email (Yahoo Mail), terdapat pula layanan berita (Yahoo News), chatting (Yahoo Messenger), tanya jawab (Yahoo Answer) dan lain sebagainya.

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian WWW, sejarah WWW, beserta fungsinya. Semoga artikel ini membantu Anda dalam lebih memahami lagi perjalanan panjang dari WWW hingga saat in digunakan oleh banyak orang setiap harinya.





Share on Google Plus

About Fathur Rhavy

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments :

Post a Comment