Quarter Life Crisis dan Cara Mengatasinya
Quarter Life Crisis adalah periode dimana para remaja mulai beranjak untuk bergerak dalam fase yang lebih dewasa atau istilah kitanya tuh labil. Tapi QLC ini berbeda dengan yang seering good fellows hadapi. Karena seorang remaja yang lagi dalam fase ini benar-benar dalam keadaan yang cukup membuat stress dan gelisah.
Fase yang terjadi dalam proses untuk mencapai kedewasaan ini sering terjadi di umur 20 tahunan, ya itulah seperempat umur kita manusia yang rata-rata berumur 100 tahun. Tidak usah khawatir karena gejala ini umum, dan sering terjadi dibelahan bumi lainnya.
Pernahkan good fellows befikir "Untuk apa hidup ini?
Untuk apa kita susah-susah kuliah?
Nanti kerja mau ngapain?
Kenapa kita ga bisa seneng-seneng seperti temen kita?
Bagaimana kalau kita tidak punya pasangan?"
Kalian pasti mengalami stress yang berkelanjutan. Jika kita terlalu banyak memikirkan hal ini dan stress kita tak terkontrol, ujung-ujungnya kesehatan kitalah yang jadi sasarannya. Terlalu banyak penyakit yang ditimbulkan oleh stress, dan dampak sehari-sehari kita tak bisa fokus menghadapi sesuatu.
Oleh karena itu good fellows hadapi lah fase ini dengan bijak. Agar good fellows sekalian bisa lebih relax untuk menghadapinnya. Ada tips nih untuk kalian yang dalam fase ini, check this out.
Menghadapi dengan Santai
Cobalah untuk menarik nafas yang panjang dan tenangkan fikiran jika kalian mendapat masalah-masalah yang mulai banyak kalian pikirkan. Duduk atau berbaringlah seraya menutup mata dan mengatur pola nafas good fellows sekalian
Hilangkan semua masalah yang sedang good fellows pikiran, sehingga kosong di pikiran kalian. Jika pikiran kalian sudah benar-benar kosong itu tanda kalian sudah memasuki tahap ketenangan diri.
Jangan terlalu banyak memikirkan hal yang lain cukuplah memikirkan satu atau dua hal saja. Dan selesaikan hal itu agar dapat lanjut ke hal yang lain.
Kemudian, berfikirlah seperti siput yang bergerak, perlahan tapi pasti
Berfikir hal Positive
Cobalah untuk berfikir positive jika kalian sedang menghadapi masalah,seperti QCL berfikirlah "ini adalah masa transisi untuk diriku dimasa depan, aku harus bijak memilih mana jalan ku".
Jangan pernah berfikir kita mau inilah, mau itulah, mau semuanyalah. Ingat, hal seperti itu tidak ada bahkan orang terkaya didunia pun tak akan pernah bisa memiliki Bumi, benar tidak?
Jika kalian melihat teman kalian bersenang-senang, bersyukurlah kalian masih bisa melihat senyum mereka. Jika kalian mendapat nilai yang buruk, bersyukurlah setidaknya bukan nilai yang terburuk. JIka kalian belum dapat jodoh juga, bersyukurlah mungkin jika kalian dapat jodoh sekarang banyak hal buruk terjadi, jadi jodoh kalian disimpan di hari kalian sudah siap untuk menempuh hidup baru. Begitu juga ingin jadi apa, selesaikan yang dimasa sekarang dulu agar mendapat kebaikan dimasa depan.
Ingat Allah adalah perencana paling baik, jika tidak sekarang, mungkin besok atau lusanya. Bersyukurlah dan coba cari hal positive dari peristiwa yang terjadi.
Lakukan Hal Positive
Lakukan hal positive yang membuat good fellows sekalian sibuk atau tenang, agar dapat melupakan apa yang sedang terjadi.
Ikut suatu kegiatan yang positive, jogging, berenang, bersepeda atupun yoga. Intinya carilah kegiatan yang bisa membuat Kalian melupakan apa yang sedang terjadi.
Karena cara terbaik untuk melupakan adalah melakukan hal baru yang membuat diri kalian senang dan nyaman.
Bercita-cita yang Sewajarnya
Kalian pernah bercita-cita ingin menjadi dokter atau apapun, itu sangatlah bagus untuk memotivasi kita belajar agar kita dapat mengejar yang kita inginkan.
Tapi bagaimana jika kita ingin bercita-cita menjadi dokter yang ahli di bidang syaraf, mata, gigi, otak, jantung dll. Tentu amat susah ingin menjadi dokter yang ahli disemua bidang. Bahkan orang terpintar didunia saja tidak akan bisa mengerjakan semua hal.
Jika kalian bercita-cita sudah begitu banyak, yang ada sekarang kalian mulai belajar semua bidang. Akhirnya itu sukses membuat kalian stress karena tidak dapat mencapai yang kalian inginkan.
Cukuplah bercita-cita seadanya, misalkan menjadi dokter syaraf dan gigi. Mungkin itu masih bisa terjadi. Jadi kalian tidaklah terlalu sulit untuk menggapai cita-cita kalian.
Jadilah orang yang ahli dibeberapa bidang bukan disemua bidang
Mulai Berhenti Membandingkan
Diumur kalian yang 20 tahunan kalian pasti sering membanding-bandingkan segala hal, seperti "kenapa teman-teman saya bisa terus pergi kesana kesini, bersenang-senang seharian. Sedangkan saya hanya dirumah seharian."
"Kenapa mereka memiliki barang-barang yang bagus, sedangkan kan saya hanya memiliki barang yang biasa."
Dari pikiran-pikiran inilah yang menghantui kalian sehari-sehari jika kalian terus membandingkan. Dan mulailah muncul pikiran "Terus untuk apa saya hidup jika begini terus, sepertinya hidup saya gini-gini aja"
Disinilah kalian akan mencapai tahap menjenuhkan dalam diri kalian yang membuat hidup kalian seperti itu-itu saja tanpa kemajuan. Ingat yang kalian lihat belum tentulah sehebat yang sedang kalian lakukan. Jadi jangan mudah terprovokasi dengan orang lain.
Cobalah untuk berhenti membandingkan apa yang terjadi, tempatkan diri kalian diatas jangan membuat seakan kalian dibawah
Curhatlah Dengan yang Maha Memiliki Segalanya
Ini cara terakhir, jika kalian sedang dimasa yang sangat sulit dan banyak hal yang di fikirkan. Cobalah mengadu atau curhat ke Maha Segalanya, beribadah yang khusyuk dan berdoa meminta pertolangan, agar dilancarkan segalanya.
Lebih berserah dan berdekat diri dengan Allah, untuk dikuatkan melewati fase QCL yang membuat good fellows sekalian ini menderita.
Karena obat ketenangan sesungguhnya adalah beribadah, dimana saat ibadah kita bisa mendapatkan ketenangan yang teramat sangat, baik itu ketenangan hati, jiwa maupun fikiran.
Cukup berfikir 3 langkah kedepan jangan melebihkannya, Fokulah menyelesaikan yang bisa kalian selesaikan hari ini maupun besok. Sedangkan lusa atau kedepannya itu adalah misteri. Misteri itu akan terjawab jika kita sudah menyelesaikan urusan dimasa ini.
0 comments :
Post a Comment