Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dihentikan lagi, semakin banyak alat-alat yang dibuat oleh manusia untuk mempermudah pekerjaan mereka. Salah satunya adalah alat ini yang membuat orang lebih kuat saat memakainya, istilah menjadi superhero. Karena dapat membuat benda-benda berat terasa ringan saat diangkat
Namanya Robo-Mate. Alat ini merupakan teknologi terbaru yang
dapat membuat para pekerja khususnya pekerja berat dapat mengangkat beban 10
kali lebih berat dari yang biasa mereka angkat. Alat ini berupa rangka tambahan
yang dipasang pada bagian pundak, bahu, dan lengan.
Teknologi ini mampu memberikan kekuatan superhero kepada
penggunanya sehingga dapat mengangkat beban 10 kali lipat dari yang biasa.
Misalnya seorang pekerja hanya dapat mengangkat benda seberat 1 kg maka setelah
menggunakan alat ini dia dapat mengangkat benda dengan berat 10 kg.
Dengan alat ini, kemampuan otak manusia dikombinasikan
dengan tenaga dari robot. Jadi ketika otak manusia memberikan perintah, maka
otot robotlah yang melakukan perintah tersebut. Alat ini sangat berguna bagi
para pekerja berat, seperti bongkar pasang mobil atau alat otomotif yang
cenderung membutuhkan tenaga banyak dari pekerja dan dapat membahayakan bagian
tubuh mereka.
Proyek pembuatan alat ini merupakan hasil kolaborasi dari
beberapa perusahaan dan 12 institut penelitian di Eropa, dan hasil akhir dari
penelitian ini rencananya akan diluncurkan pada akhir 2016 nanti.
Menurut Prof. Dr. Carmen Constantinescu, ketua dari proyek
penelitian ini, ketika seorang pekerja mengangkat benda seberat 15 kg mereka
hanya akan merasa mengangkat benda seberat 1.5 kg. Awalnya alat yang berbentuk
kerangka tersebut dibuat terpisah, tetapi kemudian alat-alat tersebut disatukan
setiap bagiannya sehingga dapat menopang dari mulai bahu, pundak belakang,
sampai ke lengan.
Sementara itu, Dr. Leonard O'Sullivan yang merupakan
spesialis desain produk tersebut menjelaskan kalau tujuan utama dari proyek ini
adalah untuk meningkatkan produktivitas para pekerja dan sekaligus menjaga
keselamatan mereka.
0 comments :
Post a Comment